ABB 07KT97Spesifikasi teknis
Arus operasi terukur (Ie): 32A (AC-3, 400V)
Tegangan isolasi terukur (Ui): 690V AC
Tegangan operasi terukur (Ue): 230V AC / 400V AC
Tegangan koil kontrol: 24V DC / 110-230V AC
Konfigurasi kontak: kontak utama 3 kutub + kontak tambahan 1NO + 1NC
Masa pakai mekanik: 10×10⁶ kali
Masa pakai listrik (AC-3): 1×10⁶ kali
Kapasitas putus maksimum: 320A (400V AC, AC-3)
Tingkat perlindungan: IP20 (bodi utama) / IP65 (dengan penutup pelindung)
Metode pemasangan: Rel DIN (35mm) atau pemasangan sekrup
Program pengguna: 480 kB
Data pengguna: 256 kB (Flash EPROM)
Input digital: 24 dalam 3 kelompok masing-masing 8, diisolasi secara elektrik
Output digital: 16 output transistor dalam 2 kelompok masing-masing 8, diisolasi secara elektrik
Input/output digital: 8 in 1 group, terisolasi secara elektrik
Input analog: 8 in 1 grup, dapat dikonfigurasi secara individual ke 0...10 V, 0...5 V, +10 V, +5 V, 0...20 mA, 4...20 mA, Pt100 (2-kawat atau 3-kawat), input diferensial, input digital
Output analog: 4 dalam 1 grup, dapat dikonfigurasi secara individual menjadi 0...10 V, 0...20 mA, 4...20 mA
Antarmuka serial: COM1, COM 2 sebagai antarmuka MODBUS dan untuk fungsi pemrograman dan pengujian.
Antarmuka paralel: untuk koneksi coupler 07 KP 90 (RCOM), 07 KP 93 (2 x MODBUS), 07 MK 92 (dapat diprogram secara bebas)
Antarmuka bus sistem: CS31
SmartMedia Card: media memori untuk sistem operasi, program pengguna, dan data pengguna
LED: menampilkan kondisi sinyal, status pengoperasian, dan pesan kesalahan
Tegangan catu daya: 24 V DC
Pencadangan data: dengan baterai lithium 07 LE 90
Perangkat lunak pemrograman: 907 AC 1131
Maksud:ABB 07KT97 adalah kontaktor AC, yang termasuk dalam keluarga kontaktor seri ABB A dan dirancang untuk kontrol motor dan distribusi daya. Fungsi intinya adalah untuk menghubungkan/memutuskan sirkuit AC dengan aman, cocok untuk beban industri dengan start dan stop yang sering.
Aplikasi:Kontrol motor industri: start-stop dan perlindungan kelebihan beban pompa, kipas, kompresor, dan peralatan lainnya. Sistem tenaga: switching sirkuit utama dan distribusi daya di kabinet distribusi. Infrastruktur: membangun sistem HVAC, peralatan traksi transit kereta api. Energi terbarukan: kontrol daya inverter fotovoltaik dan sistem pitch variabel tenaga angin.